Struktur navigasi dapat dianalogikan sebagai
diagram alur dalam perancangan bahasa pemrograman. Struktur navigasi berfungsi
untuk menggambarkan dengan jelas hubungan dan rantai kerja seluruh
elemen-elemen yang akan digunakan dalam aplikasi. Struktur navigasi sebaiknya
dibuat sebelum membuat sebuah aplikasi. Dengan struktur navigasi, pembuatan
sebuah aplikasi dapat lebih sistematis dan mudah, karena sudah mengetahui alur
dari sebuah aplikasi. Struktur navigasi dikelompokkan menjadi 4 struktur yang
berbeda, yaitu linier, non linier, hirarki dan campuran.
1 Linier
Linier (satu alur) merupakan
struktur yang hanya mempunyai satu rangkain cerita yang berurut. Struktur ini
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara urut menurut urutannya. Pada
struktur penjejakan ini tidak diperkenannkan adanya percabangan.
2 Non
Linier
Pada struktur ini diperkenankan
membuat penjejakan bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur Non Liner
ini berbeda dengan percabangan pada struktur Hirarki, karena pada percabangan
non linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan
mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Index dan Slave Page.
3 Struktur Navigasi Hirarki
Merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk
menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan
disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini
mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika
salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut
akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur
navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.
4. Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi composit merupakan gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini
juga biasa disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak
digunakan dalam pembuatan multimedia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar