Android versi 2.3 dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 yang memiliki kode
nama Gingerbread. Android Gingerbread adalah android yang mempermudah pengguna
antarmuka. Ponsel dengan OS Android sepertinya memang sedang menjadi
trend dikalangan pecinta gadget. Jenis ponsel berbasis Android ini bertebaran
di pasar ponsel. Persaingan tak hanya terjadi di kelas smartphone high-end,
bahkan kelas middle-low pun tak luput dari serangan si Robot Hijau ini.
Pada perkembangannya,
Google selaku pemilik Android terus melakukan inovasi. Hal ini mereka lakukan
untuk menyempurnakan OS mereka ini. Dan ini terus berjalan, hingga akhirnya
Google melepas OS Android versi 2.3 ke pasaran, atau lebih dikenal dengan
sebutan OS Android Gingerbread. Google mengklaim bahwa Gingerbread ini akan memberikan
terobosan baru bagi para penggunanya. Beberapa fitur akan dibuat untuk
menyempurnakan seri sebelumnya. Gingerbread juga disebut akan memudahkan para
user dan pengembang. Kelebihan OS Android rasa roti jahe ini dijanjikan akan
menyajikan tampilan dan manajemen gadget yang lebih user-friendly. Beberapa
perubahan pada menu dilakukan untuk membuat struktur menu menjadi lebih simpel. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan
navigasi.
Keyboard virtual juga tak
luput dari sentuhan penyempurnaan. Perubahan beberapa letak tombol dilakukan,
dan keyboard virtual ini akan support multi-touch pula. Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau
Paste di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang
dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum
menyalin. Bahkan untuk memudahkan pengetikan
dan pengeditan, ditambahkan pula fitur seleksi kata menggunakan kursor, seperti
yang dapat dilakukan di komputer.
Untuk manajemen sistem
Android, hanya dilakukan sedikit penyempurnaan. Gingerbread akan lebih ‘pintar’
dalam mengelola aplikasi yang berjalan. Aplikasi yang terlalu lama berjalan di
background dan mengkonsumsi banyak memori akan dinon-aktifkan secara otomatis
oleh sistem. Hal ini akan membuat daya konsumsi baterai menjadi lebih awet.
Fitur yang paling ditunggu
dari pengembangan Android tampaknya adalah penggunaan kamera depan pada ponsel.
Selama ini, kamera depan pada hape berbasis Android hanya digunakan sebagai
mirror dan beberapa untuk keperluan chatting. Pada seri Gingerbread ini, kamera
depan dapat dioperasikan untuk panggilan video melalui jaringan 3G.
Aplikasi NFC akan tersedia
di dalam Gingerbread, ini memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat
yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik. Kemampuan
teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada tingkat sistem
operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP,
tentu dengan setting SIP manual.
Dengan dilepasnya ponsel
yang mengusung OS Android Gingerbread 2.3, dapat dipastikan persaingan akan
bertambah meriah. Fitur yang dahulu menjadi kelemahan seperti tidak adanya
video call, akhirnya sudah disempurnakan. Sepertinya Android akan terus menjadi
‘raja’ selama beberapa tahun kedepan. Pada versi ini Android telah
melakukan update sebanyak 5 kali yang dirilis pada tanggal yang berbeda-beda
serta penambahan difitur-fitur baru, mereka masing-masing adalah Android
2.3.3-2.3.4-2.3.5-2.3.6-2.3.7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar