Umumnya
kondisi pada PLSQL adalah struktur yang terdiri dari perintah-perintah IF dan
CASE.
a. Perintah
IF-THEN
Rangkaian
perintah-perintah dieksekusi hanya jika kondisi adalah true. Jika kondisi
bernilai false atau null, perintah IF tidak melakukan apa-apa. Dalam salah satu
kasus, kontrol berlalu kepada perintah selanjutnya.
Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements
END IF;
IF condition THEN
sequence_of_statements
END IF;
b. Perintah IF-THEN-ELSE
Rangkaian
perintah-perintah dalam klausa ELSE dieksekusi hanya jika kondisi bernilai
false atau null. Jadi, klausa ELSE memastikan bahwa rangkaian perintah-perintah
tersebut dieksekusi.
Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements1
ELSE
sequence_of_statements2
END IF;
IF condition THEN
sequence_of_statements1
ELSE
sequence_of_statements2
END IF;
c. Perintah IF-THEN-ELSIF
Jika kondisi pertama bernilai false atau null, klausa ELSIF
akan menguji kondisi lainnya. Perintah IF dapat memiliki sejumlah klausa ELSIF;
klausa final ELSE bersifat opsional (bisa digunakan atau tidak).
Kondisi-kondisi dievaluasi satu demi satu dari atas ke bawah.
Bentuk umum :
IF condition1 THEN
sequence_of_statements1
ELSIF condition2 THEN
sequence_of_statements2
ELSE
sequence_of_statements3
END IF;
IF condition1 THEN
sequence_of_statements1
ELSIF condition2 THEN
sequence_of_statements2
ELSE
sequence_of_statements3
END IF;
d. Perintah CASE
perintah CASE menyeleksi satu
rangkaian perintah-perintah untuk dieksekusi. perintah CASE menggunakan penyeleksi, bukannya
menggunakan banyak ekspresi-ekspresi Boolean.
Bentuk umum :
[<>]
CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;
…
WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];
[<>]
CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;
…
WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];
Contoh program
sederhana menggunakan kondisi pada PL/SQL
// program membaca angka genap atau ganjil
set serveroutput on
set verify off
declare
bil integer := &bil;
begin
if mod (bil, 2) = 0 then
dbms_output.put_line (bil||' adalah bilangan genap');
else
dbms_output.put_line (bil||' adalah bilangan ganjil');
end if;
end;
/
set serveroutput on
set verify off
declare
bil integer := &bil;
begin
if mod (bil, 2) = 0 then
dbms_output.put_line (bil||' adalah bilangan genap');
else
dbms_output.put_line (bil||' adalah bilangan ganjil');
end if;
end;
/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar