Senin, 30 Mei 2011

STRUKTUR PASAR

Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar ( Bain, 1952 ). Unsur-unsur struktur pasar meliputi: konsentrasi, differensiasi produk, ukuran perusahaan, Hambatan masuk, dan integrasi vertikal serta diversifikasi. Dalam teori ekonomi mikro struktur pasar dibagi dalam 4 macam bentuk ( Paul A. Samuelson, 1995    p. 193-194 ), yaitu :

1.       Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. Perusahaan-perusahaan tidak mampu untuk melakukan diffrensiasi produk atau produk homogen. Para pembeli dan penjual secara individual hanya bertindak sebagai penerima harga ( Price taker ). Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya. Pada pasar ini tidak adanya hambatan untuk masuk atau keluar. Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima laba di atas normal.

“Penjual sangat banyak dan barang yang di jual Homogen (Sama) contohnya penjual beras. Sering kita temukan dari ujung jalan sederet took yang menjual beras semua. Di sinilah yang di sebut persaingan sempurna dimana masing masing took bersaing dengan cara keunggulan service kepada pembeli “

2.       Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis tidak ada barang substitusinya. Adanya ketidaksempurnaan atau tingginya hambatan di dalam memperoleh informasi tentang produk seperti harga dan kualitas. Perusahaan monopolis bebas untuk menentukan jumpah output dan harga produk kapan saja. Perusahaan monopolis bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.

Monopoli terdiri dari 1 penjual , jadi penjual bebas memainkan harga. Maka menurut undang undang perusahaan yang dimiliki oleh satu orang yang meliputi hajat orang banyak di kuasai oleh pemerintah contohnya TELKOM .

Monopsoni yaitu 1 pembeli. Banyak penjual tetapi hanya satu pembeli. Contohnya BPPC (orde baru) yaitu penyalur cengkeh. Contoh lainnya bulog ,fungsi bulog adalah menampung bahan pangan dari beberapa penjual untuk di simpan ketika harga bahan pangan di pasar melonjak naik di sinilah peran bulog menstabilkan harga yang tinggi tersebut.”

3.       Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan  pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain. Kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai produk tidak sulit. Perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri. Pada pasar ini juga, perusahaan-perusahaan  hanya mampu menerima profit normal dalam jangka panjang.

“ Penjual > 10, barang yang di jual heterogen (berbeda beda) contoh sabun,minyak,dll”

4.       Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Adanya  ketidaksempurnaan dan hambatan dalam memperoleh informasi mengenai produk, Adanya kemampuan pengendalian harga tetapi sedikit. Sebagian produk didiferensiasikan tetapi sedikit  sehingga adanya sedikit perbedaan produk antara produsen. Dalam teori ekonomi mikro, model Oligopoli dibagi dalam dua jenis, yaitu : pertama, oligopoli Non-kolusif terdiri dari model Cournot, model Bertrand, model Chamberlain, Model Sweezy dan model Stackelberg. Kedua, oligopoli kolusif yang terdiri dari kartel dan kepemimpinan harga. ( A. Koutsoyyianis, 1975:216-253).

“Oligopoli terdiri dari 3-10 orang ini yang sering menimbulkan konspirasi atau kerjasama diam diam di dalamnya. Biasanya barang yang di jual sama (batu bara,semen,baja). Kerjasama di bagi nya wilayah pemasaran, harag, dan barter to entry.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar