Selasa, 31 Mei 2011

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLI

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
                Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
                Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli
1. Terdapat beberapa penjual
2. Barang yang dijual homogen atau beda corak
3. Sulit dimasuki perusahaan baru
4. Membutuhkan peran iklan
5. Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
6. Harga jual tidak mudah berubah

Macam macam pasar oligopoli
1. Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak                           dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan                           mentah.
     Contoh : pasar semen, produsen bensin
2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang                                              seperti itu umumnya adalah barang akhir.
    Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
    pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
    karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru

Kekurangan pasar oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
    timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
    kerjasama antar oligopolis karena semangat
    bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
    faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli

sumber : ppt Agus maolana hidayat

6 komentar:

  1. boleh jga tu ...
    tpi mnrut saya krang lengkap,karena egk ada pasar moderen nya ...

    BalasHapus
  2. makasih saran nya ... coming soon dibuat bahasan pasar modern nya yah ....tengkyuu ^_^

    BalasHapus
  3. akhirnya tugas gue kelar juga... makasih min tentang infonya :3
    Ini lengkaaaaap bangeeeeetttt... @TyaraJS_

    BalasHapus
  4. masih banyak yg kurang nih,,, update lagi dong

    BalasHapus