Selasa, 25 Oktober 2011

PENYEBARAN INFORMASI MELALUI JEJARING SOSIAL


Situs jejaring sosial  merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil  pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Di jaman yang serba internet seperti sekarang ini sudah banyak jejaring social yang bermunculan seperti facebook dan twitter yang sedang di gemari berbagai kalangan. Kita dapat lihat, kekuatan dari internet dalam hal penyebaran informasi itu sangatlah cepat dan luas.  Karena hampir semua masyarakat di dunia, dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut. Hanya tinggal sekali klik, maka kita dapat menyebarkan informasi ke seluruh dunia. Dan hanya dengan sekali klik pula, maka kita akan mendapatkan informasi dari seluruh penjuru dunia. 
Namun ada dampak positif dan negative dari penyebaran informasi melalui jejaring social
-          Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon .Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat.
-          Kita dapat berjumpa dengan teman teman lama bayangkan walaupun waktu dan tempat terpisah tetapi sangat terasa dekat dengan menggunakan jejaring social ini.
-          Dengan kemudahan tagar (hastags) di Twitter, Anda yang mudik bisa saja mengetik #mudik atau #infomudik dengan format yang mengadung kata mudik dan tinggal mencari daerah yang ingin dituju.
Beberapa akun Twitter seperti @infomudik, @mudik, @pantaumudik, @infomudikllaj, @pulkam, @tipsmudik, dan lain-lain sebagainya, Atau jika ada berada di sebuah daerah misalnya juga bisa mengikuti info akun tersebut, seperti @iloveaceh,
-          Sedangkan untuk pengguna Facebook, fitur update status menjadi fasilitas yang sangat mudah untuk menanyakan pada orang-orang atau teman-teman yang berada di daerah tersebut. Jadi, tidak salahnya untuk bermain dan memanfaatkan jejaring sosial

Namun Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet . Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.

Sumber:  id.Wikipedia.org


RAGAM BAHASA LISAN DAN TULISAN



                Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas ragam bahasa lisan dan tulisan.

A.      Ragam Bahasa Lisan
                Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide. Ragam bahasa lisan antara lain meliputi:
·         Ragam bahasa cakapan
·         Ragam bahasa pidato
·         Ragam bahasa kuliah
·         Ragam bahasa panggung

B.      Ragam Bahasa Tulisan
                Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide. Ragam bahasa tulisan antara lain meliputi:
·         Ragam bahasa teknis
·         Ragam bahasa undang-undang
·         Ragam bahasa catatan
·         Ragam bahasa surat

Contoh :
Ragam Bahasa Lisan
Ragam Bahasa Tulisan
Hafizh bilang kita harus pergi
Hafizh mengatakan bahwa kita harus pergi
Evan lagi baca majalah
Evan sedang membaca majalah
Saya tinggal di Depok
Saya bertempat tinggal di Depok

                “Ada berbagai macam ragam bahasa yang biasa digunakan di masyarakat, namun kadang kita tidak mengetahui arti dari ragam bahasa tersebut. Ragam bahasa lisan dan tulisan merupakan ragam bahasa yang umumnya ssering digunakan di kehidupan sehari-hari. Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan oleh pemakai bahasa, dengan memperhatikan tata bahasa, lafal dan kosakata. Sedangkan ragam bahasa tulisan merupakan bahasa yang dihasilkan oleh penulisan suatu rangkaian kata-kata dengan memperhatikan tata cara penulisan, kosakata, tata bahasa serta huruf sebagai unsur dasarnya.”


Sumber :